Moral merupakan dorongan batin yang terdapat dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Etika:
etika ialah nilai moral yang mengikat seseorang atau kelompok untuk mengatur prilaku, ucapan dan cara bersikap
Nilai:
nilai mencakup segala sesuatu hal yang dapat diterima dan tidak dapat diterima oleh masyarakat.
Norma:
ukuran bagi seseorang untuk berprilaku di dalam masyarakat
ada beberapa prinsip-prinsip dalam beretika yaitu :
1.prinsip keindahan atau beauty
2.prinsip kesamaan atau equity
3.prinsip kebaikan atau goodness
4.prinsip kebebasan atau liberty
5.prinsip keadilan atau justice, dan
6.prinsip kebenaran atau truth
etika terbagi menjadi 3 yaitu :
etika umum, etika khusus dan etika profesi.
Etika UMUM :
- -Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan kejujuran akademik, menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ipteks
- -Mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan studi dengan baik.
- -Mampu menciptakan kehidupan kampus yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan kondusif
- -Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan
- -Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan, wajar, simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma moral yang berlaku
- -Mengembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian pada Tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.
- -memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri.
- -umemiliki wawasan kependidikan, psikologi, budaya peserta didik dan lingkungan.
- -mampu melaksanakan praktik bimbingan dan konseling secara professional.
- -mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut bimbingan konseling.
- -mampu mengembangkan dan mempraktekkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait.
- -memiliki wawasan psiko-sosial kependidikan dan kemampuan memberdayakan warga belajar dalam konteks lingkungannya.
- -memiliki pengetahuan tentang hakikat, tujuan, prinsip evaluasi pendidikan.
Profesi merupakan pekerjaan pokok yang dilakukan untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan sebuah keahlian.
PROFESI:
- -mengandalkan sebuah keahlian
- -untuk menghasilkan nafkah hidup
- -dilakukan sebagai sesuatu pekerjaan/perkerjaan utama
ada beberapa ciri-ciri profesi diantaranya :
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
- Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
- Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
ada tiga prinsip profesi yaitu:
- tanggung jawab
- keadilan dan
- otonomi.
JENIS BIDANG PROFESI:
ada dua jenis bidang profesi diantaranya :
1. Profesi Khusus
Profesi khusus ialah para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.
2. Profesi Luhur
Profesi luhur adalah para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni.
CIRI KHAS PROFESI:
Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukakan yaitu :
- Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
- Suatu teknik intelektual
- Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
- Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
- Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
- Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
- Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
- Pengakuan sebagai profesi
- Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
- Hubungan yang erat dengan profesi lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar