Penyediaan materi lokal (local content) dan layanan operator jaringan akan menentukan geliat tablet PC di sebuah negara, termasuk Indonesia. Ini menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan bagi penyedia materi lokal dan operator.
Vice President Global Marketing Telecommunications Division Samsung Electronics Younghee Lee mengatakan, kekayaan materi atau aplikasi dalam sebuah produk seperti tablet PC akan lebih penting dibanding gadget itu sendiri. Kekayaan materi ini dapat diciptakan oleh para penyedia materi lokal, yang tentunya akan sangat berbeda antara satu negara dan negara lain.
"Kami sendiri mengembangkan aplikasi dalam produk kami, tapi kami juga menyediakan materi lokal di setiap negara. Oleh karena itu, kami meminta penyedia materi lokal untuk mengembangkan materi lokal," kata Younghee Lee di sela-sela acara Samsung Media Trip di Seoul, Korea Selatan, akhir pekan lalu.
Secara terpisah, Head of Marketing Samsung Mobile PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) Eka Anwar mengatakan, kesuksesan penjualan tablet PC di suatu negara tak bisa dilepaskan dari peran operator dan penyedia materi lokal. Hal ini juga berlaku di Indonesia, yang menguasai 30 persen penjualan produk Samsung di Asia Tenggara.
"Seperti profit yang bisa diraih oleh penyedia gadget, operator, dan penyedia local content ini sangat bergantung pada kerja sama antara mereka. Bisa saja produsen bekerja sama dengan penyedia local content tanpa melalui operator seperti e-Reading di Samsung Galaxy Tab 7," kata Eka.
Aplikasi e-Reading merupakan aplikasi yang dibuat oleh PT SEIN dalam perangkat Samsung Galaxy Tab 7 untuk mengakses buku-buku, majalah, atau media massa lain di internet. Kelompok penerbit media massa di Indonesia seperti Kompas Gramedia dan Grup MRA juga dilibatkan untuk mengisi materi dalam e-Reading tersebut. Eka mengatakan, aplikasi ini nantinya akan ditanamkan dalam Samsung Galaxy Tab 10.1 yang akan dipasarkan mulai Juni 2011 dan Samsung Galaxy Tab 8.9 beberapa bulan berikutnya.
Internet and Mobile Service Manager MRA Printed Yul Bernard Riyanto mengatakan, keberadaan tablet PC dapat mendongkrak penjualan majalah online. Meski harga majalah versi online hanya separuh atau lebih murah dibandingkan versi cetak, hal ini tidak akan mengikis industri media massa cetak.
"Keberadaannya tidak memakan produksi dan pelanggan (majalah versi) cetak karena segmennya beda. Versi online justru menambah penjualan, lumayanlah," kata Bernard.
Konsumsi materi digital ini tentu tidak akan tumbuh dengan begitu mudah jika tidak ditunjang dengan akses internet yang memadai. Oleh karena itu, keberadaan operator jaringan selular sangat diperlukan untuk menyediakan akses internet berkecepatan ekstra tersebut.
General Manager Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro mengatakan, kehadiran sistem operasi Android yang antara lain digunakan oleh tablet PC telah mendongkrak trafik komunikasi data di Indonesia. Tahun lalu, kata Heru, jumlah pengguna Android yang memakai jalur komunikasi Telkomsel hanya 40.000 pelanggan. Saat ini jumlahnya naik hingga 170.000 pelanggan di 27 kota dari target 60 kota di Indonesia.
Komunikasi via mobile device ini antara lain digunakan untuk mengakses jejaring sosial Facebook, di mana dalam tiga bulan terakhir Telkomsel mencatat kenaikan penggunaan Facebook sebanyak 1 juta pengakses.
http://tekno.kompas.com/read/2011/05/26/23101952/Materi.Lokal.Tentukan.Sukses.Tablet.PC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar