LG tengah mempersiapkan televisi yang mengusung teknologi 3D terbaru. Konon ini adalah teknologi mirip dengan yang digunakan di bioskop besar.
Biasanya untuk menikmati konten 3D dalam televisi, pengguna wajib menggunakan kacamata khusus yang disesuaikan dengan tipe TV yang digunakan. Umumnya di dalam kacamata tersebut terdapat sebuah cairan dan baterai guna menerjemahkan sinyal yang dipancarkan TV.
Kacamata jenis ini pun dianggap merepotkan. Sebab, selain harganya yang tinggi, baterai di dalamnya juga menambah berat yang membuat penggunaannya kurang nyaman. Selain itu gambar yang dihasilkan juga terlihat lebih gelap dan mudah terdistorsi oleh perangkat elektronik lainnya.
Nah, LG mengklaim telah melakukan terobosan dengan menghadirkan teknologi 3D berbeda pada umumnya. Teknologi itu dinamakan FPR, yakni sebuah cara baru menikmati sajian 3D hanya dengan kacamata 'biasa'.
"Tidak perlu lagi kacamata khusus yang dilengkapi dengan liquid, baterai dan penerima sinyal dari TV. Pengguna bisa memakai kacamata apa pun yang dilengkapi dengan film patern. Film patern ini bisa didapat dengan mudah dan harganya juga sangat terjangkau," Liem Erwin, Product Marketting Flat Panel Display, LG Indonesia.
Ketika dipamerkan ke sejumlah wartawan di Crowne Hotel, Selasa (29/3/2011), salah satu TV LG yang menggunakan teknologi tersebut memang terbukti mampu menyajikan tayangan 3D dengan baik. Tidak ada gejala gambar berkedip (flicker) dan gambar juga terlihat tajam.
"FPR berbeda dengan teknologi yang ada di TV saat ini. Jika biasanya gambar ditangkap mata secara bergantian, maka FPR memungkinkan kedua gambar ditangkap secara bersamaan. Inilah yang menghilangkan flicker pada gambar," tambah Erwin.
Selain dirancang untuk menayangkan film 3D, televisi yang akan diluncurkan pada kuartal kedua 2011 ini juga bisa mengkonversi gambar 2D menjadi 3D.
"Konversi dari 2D ke 3D dua kali lipat lebih advance dari TV yang beredar saat ini. Efek 3D-nya juga bisa disesuaikan, ingin tampil ke luar, ke dalam, ke samping (kiri-kanan), namun semua itu tetap pada cakupan viewangle yang lebih baik," pungkas Erwin.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar