1.METODE
PERANCANGAN
Dalam
melakukan perancangan sistem Just In Time perlu disusun langkah-langkah yang
akan dilakukan terlebih dahulu sehingga perancangan dapat berjalan secara
sistematis dan teratur.
Berikut
merupakan flowchart metode perancanganyang akan dilakukan:
-Start
-Pengamatan
awal terhadap keseluruhan
-sistem pada
area 7 & 8
-Pengumpulan
data di shipping area, printing area, SFG area, PI area, dan warehouse material
-Pengolahan
data awal -Pembuatan diagram aliran -informasi dan barang kondisi awal -Analisa
kondisi Awal
-Merancang
sistem yang sesuai dengan kondisi lapangan -Membuat tools pendukung -Membuat
Work Instruction
-Verifikasi
dan validasi rancangan -Membandingkan lead time kondisi awal dengan lead time
hasil rancangan
-Menarik
kesimpulan dari rancangan
-End
Berikut ini
merupakan penjelasan metode perancangan yang diambil untuk melakukan
perancangan sistem Just In Time pada area 7 & 8:
a. Melakukan
pengamatan awal terhadap keseluruhan sistem pada area 7 & 8. Hal ini
dilakukan untuk memberi gambaran mengenai kondisi area 7 & 8 sekarang,
sehingga dapat dipahami situasi yang terjadi saat ini.
b. Melakukan
pengumpulan data yang dibutuhkan.
c. Data-data
yang telah tersedia diolah sehingga dapat dijadikan dasar pembuatan diagram
aliran informasi dan barang.
d. Pembuatan
diagram aliran informasi dan barang dilakukan dengan tujuan dapat
memvisualisasikan secara lebih jelas mengenai kondisi awal area 7 & 8.
Selain itu, lead time kondisi awal juga dapat dihitung berdasarkan diagram
aliran informasi dan barang tersebut.
e. Analisa
kondisi awal untuk menentukan hal-hal yang belum sesuai dengan terminologi Just
In Time.
f.
Perancangan sistem Just In Time yang direpresentasikan melalui rancangan aliran
informasi dan barang. Selain itu juga dirancang perbaikan operasional kerja
pada area 7 & 8. Perancangan dibuat dengan mempertimbangkan kemudahan
operasional kerja di lapangan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
kondisi tersebut.
g. Membuat
tools untuk memudahkan implementasi rancangan sistem Just In h. Membuat work
instruction yang terkait dengan rancangan sistem yang dibuat.
i. Melakukan
verifikasi dan validasi rancangan sistem kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
j. Membuat
perkiraan lead time hasil rancangan ketika rancangan sistem iimplementasikan.
Setelah itu dilakukan perbandingan antara lead time kondisi awal dengan lead
time hasil rancangan.
k. Mengambil
kesimpulan dari rancangan yang telah dibuat.
2.
Data-data yang Dibutuhkan
Data-data
yang dibutuhkan untuk perhitungan lead time dan perancangan sistem Just In Time
dan aliran informasi dan barang pada area 7 & 8 ini adalah:
a. Data lead
time dan volume tiap aliran informasi dan barang pada area 7 & 8
b. Data-data
di shipping area, seperti data waktu kedatangan dan keberangkatan truk, durasi
pengiriman produk ke customer, cycle issue pengiriman, luas shipping area,
standar penumpukan barang, dan kapasitas truk,
c. Data-data
di printing area, seperti mapping dan kapasitas produksi line printing,
d. Data-data
di SFG area, seperti luas area gudang SFG dan jumlah stok SFG,
e. Data-data
di PI Area, seperti kapasitas produksi mesin plastic injection dan mapping
mesin PI,
f. Data-data
gudang material area 7 & 8, seperti jumlah kebutuhan material per hari dan
luas kebutuhan area untuk penyimpanan stok material.
*Teknik
Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan diperoleh dengan cara:
a.
Pengambilan data dari dokumentasi perusahaann Data-data seperti Product Order
dari customer, data kedatangan dan keberangkatan truk, data delivery ke
customer, kebutuhan material per hari, dan lain-lain diambil dengan cara
melihat dari dokumentasi data perusahaan. Data-data tersebut dapat diperoleh
dari SAP perusahaan ataupun dengan meminjam arsip perusahaan.
b.
Pengambilan data secara langsung Pengambilan data secara langsung dilakukan
untuk pengambilan data-data seperti luas area gudang, data lead time dan volume
aliran informasi dan barang. Data-data ini didapatkan dari pengamatan secara
langsung pada lapangan.
c.
Pengambilan data berdasarkan wawancara Untuk beberapa data aliran informasi dan
barang, PIC yang bertugas, pola perencanaan produksi, dan lain-lain didapatkan
melalui wawancara dengan pihak yang bersangkutan.
* Teknik
Pengolahan Data Semua pengolahan data dilakukan berdasarkan prinsip yang dianut
Toyota Production System. Pengolahan data aliran informasi dan barang dilakukan
dengan diagram aliran informasi dan barang, kemudian dihitung lead time-nya.Pengolahan
data di shipping area dilakukan dengan menentukan kecenderungan jumlah order
customer berdasarkan nilai modus. Pengolahan data di SFG area dan raw material
area dilakukan dengan menghitung batas maksimum dan minimum stok serta
visualisasi layout-nya.
* Teknik
Analisis Data Analisis data dilakukan berdasarkan data-data yang telah diolah,
termasuk diagram aliran informasi dan barang. Dari data-data tersebut dicari
hal-hal yang tidak menimbulkan nilai tambah (muda), kemudian dicari muda-muda
yang masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan terminologi Just In Time dan
operasional di lapangan yang dapat dilakukan. dihilangkan.Selain itu, aliran
informasi dan barang
* Teknik
Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan diambil berdasarkan sejauh mana rancangan
sistem elah dibuat dan estimasi penurunan lead time yang akan terjadi ketika
sistem yang telah dibuat diimplementasikan.
SUMBER:
http://creatiffiles.blogspot.com/2012/12/perencanaan-sistem-bab-13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar